PROSEDUR PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK SESUAI KETENTUAN KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN OLEH INSTALATIR BERIZIN Di sajikan pada : WEBINAR DITJEN GATRIK oleh ASOSIASI KONTRAKTOR LISTRIK DAN MEKANIKAL INDONESIA (AKLI) DEWAN PENGURUS PUSAT Puji Muhardi Ketua Umum DASAR HUKUM Perundangan UU NO. 30 TAHUN 2009 (KETENAGALISTRIKAN) (CIPTA KERJA)1. Panel dan kotak pembagi 2. Saklar dan zekering-zekering 3. Alat-alat ukur (voltmeter & Ampre meter) 4. MCB 5. Stop kontak / stop kontak daya 6. Lampu penerangan 7. Grounding atau pentanahan METODE PELAKSANAAN 1. Semua hantaran (kabel) yang ditarik dalam pipa / cabelduct harus diusahakan Instalasi listrik adalah proses pemasangan dan pengaturan sistem listrik di dalam suatu bangunan atau area tertentu. Ini melibatkan penempatan kabel, perangkat listrik, perlengkapan, dan perlindungan yang diperlukan untuk menghubungkan sumber daya listrik ke peralatan listrik dan penerangan .
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Instlasi. Listrik (Penerangan dan Daya) Instalasi Penerangan. a. Lingkup Pekerjaan Melakukan Pembobokan dinding, memasang pipa konduit, pemasangan kabel, pemasangan fitting dan lampu, perapihan, pemasangan daya utama, dan pengujian. b. Persiapan Pekerjaan. 1.
1. Pemasangan Jaringan Listrik. Pekerjaan ini meliputi : Memasang Instalasi. Memasang saklar tunggal. Memasang saklar ganda. Memasang stopkontak. Memasang Box sekring + MCB 1 fase 16 A. Memasang lampu SL 18 W Ex. Philips & Fitting lampu.
40GM5.