Api dengan cepat membesar karena di dalam bangunan terdapat bahan mudah terbakarPadang ANTARA - Kebakaran melanda sebuah rumah yang difungsikan sebagai kantor sekaligus gudang bahan kimia di Jalan Medan, Siteba, Kecamatan Nanggalo, Padang, Sumatera Barat Sumbar pada Sabtu 9/10 malam. Api dengan cepat membesar karena di dalam gudang terdapat sejumlah barang mudah terbakar termasuk barang mengandung bahan kimia seperti tiner, hand sanitizer dan lainnya. "Api dengan cepat membesar karena di dalam bangunan terdapat bahan mudah terbakar, termasuk cairan mengandung bahan kimia," kata Kepala Bidang Operasional dan Sarana Prasarana Dinas Damkar Kota Padang Basril di Padang, Sabtu 9/10 malam. Baca juga Satu warga tewas dalam peristiwa kebakaran di Padang Ia mengatakan dalam peristiwa kebakaran itu warga juga mendengar suara ledakan sekitar tiga kali, disinyalir berasal dari bahan kimia yang terbakar dalam gudang. Basril mengungkapkan dengan kondisi serta medan yang demikian maka pihak Damkar Padang melakukan pemadaman menggunakan sistem teepol, yakni air dicampur sabun foam khusus. "Jika menggunakan air biasa maka tidak akan padam, karena api masih menyala di atas air sehingga digunakan teepol," jelasnya. Baca juga Kebakaran landa enam rumah di kawasan padat Kota Padang Sekitar dua jam berjibaku di lokasi kejadian yang merupakan tempat usaha itu, akhirnya amukan si "jago merah" bisa dipadamkan, dan tidak merembet ke bangunan lain. Hal itu mengingat lokasi kebakaran merupakan kawasan padat penduduk dengan jarak antarrumah yang rapat. Baca juga BPBD sebut kebakaran hutan empat daerah di Sumbar efek cuaca panas "Beberapa kali kami juga mengimbau masyarakat agar tidak terlalu dekat karena khawatir terkena api, bahkan petugas bekerja ekstra hati-hati," jelasnya. Sedikitnya Damkar Padang menurunkan 10 kendaraan pemadam kebakaran serta 75 personel ke lokasi dibantu oleh instansi terkait serta warga setempat. Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, sedangkan penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian. Baca juga Cuaca panas picu meluasnya kebakaran lahan sawit di Agam-SumbarPewarta Laila SyafarudEditor Agus Salim COPYRIGHT © ANTARA 20214Fakta Kebakaran PLTU Teluk Sirih di Padang yang Tewaskan 1 Pekerja. Ilustrasi kebakaran. (IDN Times/Persiana Galih) Jakarta, IDN Times - Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Teluk Sirih, Bungus Teluk Kabung, Padang Sumatra Barat (Sumbar) terbakar pada Sabtu (8/1/2022) pada pukul 04.00 WIB.
Lima unit rumah warga rusak berat dalam kejadian ini, kerugian ditaksir lebih dari satu miliar rupiahPadang ANTARA - Kebakaran melanda kawasan padat penduduk di Jalan Payakumbuh, Siteba, Kecamatan Nanggalo, Padang, Sumatera Barat Sumbar, sekitar pukul WIB. Akibatnya lima unit rumah warga hangus karena amukan si jago merah. Kejadian tersebut juga sempat menimbulkan kekhawatiran dan cemas bagi warga setempat. "Lima unit rumah warga rusak berat dalam kejadian ini, kerugian ditaksir lebih dari satu miliar rupiah," kata Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Damkar Padang Sutan Hendra di Padang, Kamis. Untuk melakukan pemadaman api pihaknya mengerahkan delapan unit armada dengan tujuh puluh personel ke lokasi kejadian. Hal itu, kata dia, dilakukan untuk mengendalikan situasi dan melakukan pemadaman secepatnya, mengingat situasi setempat adalah kawasan yang padat rumah penduduk. Baca juga Damkar catat 114 kejadian kebakaran di Padang sejak Januari 2022 "Beruntung api bisa segera dipadamkan oleh petugas sehingga tiga belas rumah yang berdekatan dengan objek yang terbakar bisa diselamatkan," kata Sutan Hendra. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kata dia, para penghuni dari lima unit rumah yang terbakar sebanyak lima Kepala Keluarga KK terpaksa mengungsikan diri. Upaya pemadaman berlangsung sekitar satu jam oleh petugas, hingga akhirnya amukan si jago merah berhasil dijinakkan sekitar pukul WIB. Selain Dinas Pemadam Kebakaran Padang, upaya pemadaman juga melibatkan personel Kepolisian, BPBD, PMI, warga setempat, dan lainnya. Terkait penyebab kebakaran saat ini, menurut dia, belum bisa dipastikan karena masih menunggu penyelidikan dari Kepolisian. Baca juga Gedung milik Kanwil DJP Sumbar-Jambi di Padang terbakar minggu pagi Baca juga Satu gudang penyimpanan milik Bulog di Padang habis terbakarPewarta Laila SyafarudEditor Risbiani Fardaniah COPYRIGHT © ANTARA 2023
Sementaradi Pasar Bawah Bukittinggi Rp110.000 per kilogram. Dan 2 pasar tradisional Kota Padang yakni pasar Raya harganya Rp88.000, dan di pasar Siteba Rp92.500. Berikut Harga Cabai di 34 Provinsi. Sulawesi Utara Rp46.000; Kalimantan Barat Rp53.850; Sulawesi Selatan Rp46.350; Maluku Utara Rp55.000; Sulawesi Barat Rp50.550; Papua Laporan Wartawan Rezi Azwar PADANG - Kebakaran gudang yang terjadi di Jalan Raya Medan Wisma Indah IV, Siteba, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat Sumbar, Sabtu 9/10/2021 ramai ditonton masyarakat. Pantauan terlihat masyarakat ramai berada di lokasi, bahkan duduk disepanjang jalan dekat lokasi kejadian kebakaran. Masyarakat berdatangan dikarenakan lokasinya yang berada di kawasan padat penduduk. Baca juga Update Kebakaran di Jalan Raya Medan Siteba Padang, Damkar Objek Terbakar Bangunan Gudang Baca juga BREAKING NEWS Kebakaran di Jalan Raya Medan Siteba Padang, Pemadaman Sedang Berlangsung Kabid Ops Damkar Padang, Basril, mengatakan pihaknya mendapatkan informasi sekitar pukul WIB. Ia mengatakan, objek yang terbakar adalah sebuah bangunan yang diduga gudang atau tempat suppleir PT Novalin Group. "Bahannya adalah bahan-bahan kimia, termasuk untuk masker, handsanitizer, dan lainnya," kata Basril. Baca juga Kronologi Kebakaran Rumah di Sungai Limau Padang Pariaman yang Tewaskan Satu Penghuni Baca juga Kebakaran di Pasar Sungai Geringging Padang Pariaman, 3 Unit Toko Hangus Dilalap Api Ia juga mengatakan, terdapat zat cair berupa tiner yang membuat api sulit dipadamkan. "Awal kita datang tadi, api cukup besar ya. Sedangkan lokasi kejadian berdekatan dengan rumah masyarakat," katanya. Dikatakannya, melihat api yang sangat besar diturunkan semua armada sebanyak 10 unit dengan 70 personel agar dapat melakukan pemadaman. Baca juga 4 Armada Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran Pasar Kambang Pessel, Api Jinak dalam 3 Jam Baca juga 4 Armada Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran Pasar Kambang Pessel, Api Jinak dalam 3 Jam "Kita juga menggunakan alat pemadam api APAR jenis busa, karena kalau kita siram dengan air dia akan semakin membesar," katanya. Ia menyebutkan, titik nyala api ditutup memakai APAR jenis busa sehingga api tidak menyebar. "Busa ini digunakan untuk proses pemadaman api yang saat berada di atas air tetap menyala," katanya. Ia menyebutkan, terdapat suara ledakan sehinga meminta anggotanya untuk berhati-hati karena berbahaya. Baca juga Gerak Cepat, PT Semen Padang Bantu Korban Kebakaran di Tarantang Baca juga Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Pasar Baso Agam, Api Diduga Berasal dari Toko Kain "Kalau zat cair ini menyebar, itu hitungannya hanya detik. Bahkan bisa membahayakan personel dan termasuk masyarakat," katanya. Ia pun juga mengimbau masyarakat melalui pihak kepolisian agar dapat menjauh dari lokasi kejadian. "Ketika kebakaran tadi listrik sempat hidup dan ada tiga kali ledakan. Ini ibarat tiner spritus," katanya. * Tribunlampungco.id, Tanggamus-Kebakaran di Tanggamus, Lampung hanguskan rumah semi permanen, Rabu (3/7/22) siang. Diketahui rumah yang terkena musibah Penulis Marjeni Rokcalva PADANG - Kebakaran menimpa sebuah rumah tempat penyimpanan bahan Kimia di jalan Medan Wisma indah 4, Siteba, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, terbakar, Sabtu 9/10/2021 ini terjadi di kawasan padat penduduk, sekitar pukul WIB setelah diinformasikan oleh sejumlah anak-anak motor yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kejadian. Kepala Bidang Operasional dan Sarana Prasarana Dinas Damkar Kota Padang Basril menyebutkan, yang terbakar merupakan sebuah gudang PT Novalindo tempat penyimpanan bahan kimia. Yang berisikan seperti masker, handsanitizer dan ada juga tiner yang cukup banyak. Baca Juga Basril menyebutkan, petugas pemadam kebakaran yang mendapatkan informasi peristiwa itu langsung menuju ke lokasi Awal dari proses pemadaman api cukup besar sehingga menurunkan mobil damkar sebanyak 10 unit"Adanya wadah berisi cairan bahan kimia yang menimbulkan suara ledakan sebanyak 3 kali, yang menyebabkan api cepat membesar serta bahan-bahan lain yang mudah terbakar," menerangkan dalam proses pemadaman regu Damkar membutuhkan waktu hingga 2 jam untuk memadamkan api dengan menggunakan teepol Cairan detergen supaya api cepat padam karna yang dipadamkan dari bahan kimia"Dalam peristiwa ini untuk korban jiwa nihil. Dan di gudang ada mobil Avanza yang sempat kita keluarkan, untuk kronologis kejadian kebakaran masih di selidiki oleh pihak kepolisian," ucapnya. jenSumber eFxw.